LOKER OTOMOTIF

Thursday, January 19, 2017

Warna-Warni Jubah dan Abaya

Bagi sebagian orang yang belum paham, mereka menganggap pakaian jubah atau gamis (bagi laki-laki Arab) hanya berwarna putih, sedang abaya (bagi perempuan Arab) hanya berwarna hitam. Anggapan ini tidak benar. Jubah itu warna-warni: ada yang putih, hitam, cokelat, biru, abu-abu, dlsb. Warna putih biasanya dipakai saat musim panas karena bisa "mengahalau sinar matahari". Sementara warna-warna lain dipakai waktu musim dingin (biasanya December sampai Februari).

Bukan hanya warna saja, desain jubah sekarang juga sangat modern dan beragam. Ada bermacam-macam jenis jubah disini: jubah Emirati, Qatari, Omani, Kuwaiti, Bahraini, dlsb. Kita bisa dengan mudah mengenali dari desain jubah itu. Di Saudi sendiri juga ada bermacam-macam bentuk jubah: ada jubah Najdi, Hijazi, Ahsawi, Qatifi, Najrani, dlsb. Saya belum melihat "jubah Petamburani" disini he he. Apakah ada yang tahu, jubah model mana yang dipakai sebagian teman-teman Muslim di Indonesia?


Adapun untuk pakaian abaya untuk perempuan, dulu dominasi warna hitam dan gelombor. Kenapa hitam dan gelombor? Menurut para mahasiswaku, agar "daleman" atau "perabotan" (furniture) perempuan tidak bisa terlihat sehingga tidak menimbulkan "ketegangan" atau "kengacengan" bagi kaum pria yang melihat mereka. Kalau kelihatan lekuk-lekuknya, bisa menimbulkan "kekacauan individual" he he. Meskipun berwarna hitam tetapi terbuat dari bahan yang adem sehingga tidak masalah dipakai diluar.

Seperti perkembangan jubah bagi kaum lelaki, perkembangan bentuk dan desain abaya sekarang juga sangat modern dan warna-warni. Di toko-toko yang menjual abaya sekarang (baik di mall atau bukan) kita bisa saksikan desain-desain glamour abaya yang penuh dengan bordir dan renda-renda yang aduhai dan menawan. Semakin bagus bahan dan desainnya, harganya tentu semakin mahal. Di kompleks Masjid Nabawi di Madinah, abaya dengan desain bordir dan renda yang kerlap-kerlip ini kadang dikenal dengan sebutan "abaya Syahrini" he he.

Bentuknya juga tidak semuanya gelombor bingitts sekarang, sudah sangat beragam desainnya, sesuai dengan perkembangan pasar dan permintaan konsumen he he.
Abaya ini bukan hanya sekedar pakaian lo tapi juga sebagai "simbol kelas atau status sosial" perempuan. Makanya, saya sarankan, kalau Anda jalan-jalan di ruang publik di kawasan Arab, saya sarankan mengenakan abaya yang keren supaya tidak dianggap "Mpok Minah" he he. Sudah pakai yang keren saja, kadang-kadang masih dianggap begitu (kadang-kadang oleh sebangsa sendiri. Pengalaman nih ye he he?).
Prof. DR. Sumanto Al Qurtuby

0 komentar: