LOKER OTOMOTIF

Thursday, January 19, 2017

Mahasiswa Muslim di "Kampus Kristen"

Setelah sejumlah kelompok Islam di Bandung melakukan aksi norak membubarkan kebaktian Natal, kini giliran sekelompok umat Islam di Jogjakarta (konon dilakukan oleh ormas Forum Umat Islam seperti di foto yang saya cantuman disini) yang ikut-ikutan norak melarang UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana) menggunakan foto-foto Muslimah berjilbab dalam pamflet, poster, baliho, dlsb.

UKDW, sebagaimana almamaterku, UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Salatiga, bukan hanya rumah buat mahasiswa Kristen saja tetapi juga rumah buat mahasiswa Muslim dan Muslimah. Ada banyak sekali mahasiswa Muslim di kampus ini, baik yang S2/S3 apalagi S1. Di kampus-kampus ini, mereka bukan belajar Injil atau Teologi Kristen, melainkan belajar ilmu-ilmu umum di berbagai bidang keilmuan: ekonomi, bisnis, komputer, teknik, matematika, fisika, kimia, sampai ilmu-ilmu sosial, dlsb.


Jadi apa salahnya kalau mereka memasang "iklan" dengan mencantumkan foto-foto Muslim/Muslimah? Justru sangat bagus sekali kalau mereka mau mencantumkan foto-foto mahasiswa Muslim / Muslimah bersama mahasiswa Kristen dan non-Muslim lain dalam baliho, poster, dlsb, untuk menunjukkan keragaman dan toleransi kampus.

Di kampus-kampus milik lembaga-lembaga Kristen maupun Yahudi di Amerika seperti almamaterku, Boston University, sudah biasa dan bahkan bangga sekali mencantumkan foto-foto Muslim/Muslimah (dan non-Kristen/Yahudi) sebagai simbol keanekaragaman, toleransi, dan respek terhadap kelompok minoritas. Idealnya atau seharusnya kampus-kampus yang berafiliasi Islam di Indonesia juga melakukan hal yang sama: iklan-iklan dihiasi dengan foto-foto non-Muslim sebagai refleksi dari keterbukaan dan kebhinekaan.

Jadi tolong pemerintah dan aparat berwajib di Jogja, orang-orang seperti di foto di bawah ini segera "direbonding" supaya kembali ke jalan yang lurus. Bukankah Jogja itu simbol kota budaya, kota pelajar, dan kota pluralitas? Dimana-mana sampah-sampah itu ya harus dibersihkan supaya tidak mengganggu pemandangan. Lagian mereka ini siapa kok nyuruh-nyuruh kampus UKDW untuk mencopot poster dan baliho? Sudah bahlul, norak lagi.

Jabal Dhahran, Arabia
Prof. DR. Sumanto Al Qurtuby

0 komentar: