LOKER OTOMOTIF

Saturday, August 17, 2019

Silabus Mata Kuliah Akhlak Tasawuf


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
        AN-NAWAWI PURWOREJO
    Jl. Ringroad Utara KM. 5 Berjan Purworejo 54191 Jawa Tengah
                 Telp. (0275) 3128428 Facs. (0275) 322596

 

SILABUS MATA  KULIAH
I.  Identitas Mata  Kuliah
Nama mata kuliah               : Akhlak Tasawuf
Kode mata kuliah               : ST 108
Bobot sks                            : 2 sks
Nomor Mata Kuliah            :
Semester                             : II (dua)
Program studi                     : Manajemen Pendidikan Islam
Nama Dosen                       : Muhlil Musolin, SHI, MSI.
II.  Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah ini mengkaji beberapa pandangan akhlak dan tasawuf tentang: (1) Konsep dasar akhlak dan tasawuf; (2) Metodologi Pemikiran Tasawuf; (3) Perkembangan pemikiran dalam akhlak Islam;(4) Standar baik dan buruk berdasarkan ajaran Islam; (5) Konsep tentang maqomat, ahwal, ittihad, dan hulul; (6) Perkembangan tasawuf dan tarekat; (7) Perkembangan tasawuf dan tarekat di kalangan masyarakat Islam masa kini; (8) Studi kritis terhadap aliran tasawuf dan tarekat.
III.  Tujuan Mata Kuliah
A.    Sikap (Value/Attitude) :
1.    Mahasiswa berlaku teliti, hati-hati dan jujur dalam berkehidupan
2.    Meningkatnya nilai-nilai kebaikan dalam bermasyarakat
3.    Meningkatnya hubungan dengan Sang Pencipta yang akhirnya berimplikasi positif di tengah masyarakat umum
4.    Mahasiswa dapat dijadikan contoh (suri tauladan) di tengah-tengah kampusnya, keluarga, dan masyarakat
B.    Pengetahuan (Knowladge) :
1.       Mahasiswa mampu memahami dan menghayati klasifikasi akhlak terpuji dan akhlak tercela, sehingga dapat menimbulkan sikap hidup yang lebih baik, baik hubungannya dengan Sang Khalik maupun dengan sesama manusia
2.       Mahasiswa mampu memahami metodologi pemikiran tasawuf, konsep maqomat, dan ahwal,konsep ittihad dan hulul.
3.       Mahasiswa dapat menyebutkan perbedaan; akhlak, moral, dan etika, tasawuf dan tarekat maqomat dan ahwal, konsep ittihad dan hulul
4.       Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan tasawuf dan tarekat di kalangan masyarakat Islam masa kini
C.    Keterampilan :
1.    Mahasiswa mampu menerapkan akhlak terpuji dalam kehidupan bermasyarakat
2.    Mahasiswa mampu memilah dan memilih sikap terpuji dalam berhadapan dengan berbagai elemen masyarakat
3.    Mahasiswa dapat dengan segera mengkaitkan persoalan kehidupan dengan konsep ketuhanan


 
IV.  Kompetensi dan Indikator Pencapain
1.         Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami tentang tema-tema penting dalam materi Ushul Fiqh.
2.         Indikator Pencapaian
Setelah perkuliahan selesai:
F Mahasiswa mengetahui secara global kajian mata kuliah Akhlak Tasawuf.
F Mahasiswa dapat memahami Akhlak Tasawuf tidak hanya pada sisi praktisnya tetapi lebih dari itu mereka mengetahui dari sisi metodologi dan pelaksanaannya.
V.  Jadwal  dan Topik Perkualian
No
Pertemuan Ke
(Tanggal)
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
1
I
Kontrak belajar & penjelasan silabus keseluruhan
2
II
Pengertian akhlak, moral, dan etika
3
III
Sumber ajaran akhlak
4
IV

Standar baik dan buruk berdasarkan ajaran akhlak, moral, dan etika
5
V
Perkembangan Pemikiran dalam Akhlak Islam
6
VI
Ajaran Tasawuf; Pengertian Sejarah munculnya
7
VII
Dalil Tentang Tasawuf
8
UJIAN TENGAH SEMESTER [UTS]
9
VIII
Maqomat dan Ahwal
10
IX
Konsep tentang Ittihad dan Hulul
11
X
Tasawuf di Indonesia; Sejarah dan tokoh-tokohnya
12
XI
 Aliran-aliran Tasawuf
13
XII
Tarekat; Pengertian dan sejarah perkembangannya
14
XIII
Tarekat di Indonesia
15
XIV

Studi Kritis Aliranaliran tarekat yang berkembang masa kini
16
UJIAN AKHIR SEMESTER  [ UAS ]
VI.  Referensi
1.     A. E. Afifi. Filsafat Mistis Ibnu ‘Arabi, Jakarta: Radar Jaya, 2009
2.     Abdul Karim As-Salawy, Titik Persimpangan tasawuf dan Kebatinan, Pekalongan:TB Bahagia, 2006
3.     Haidar Bagir, Buku Saku Tasawuf, Bandung: Mizan Media Utama, 2005
4.     Hawash Abdullah, Perkembangan Ilmu Tasawuf dan Tokoh-tokohnya di Nusantara, Surabaya: Al-Ikhlas, 1980
5.     H.M. Jamil, Akhlak Tasawuf, Ciputat: Referensi, 2013
6.     Ibrohim Hilal, Tasawuf antara Agama dan Filsafat, Bandung: Pustaka Hidayah, 2011
7.     Imam Al-Ghozali, Mukasyafah al-Qulub, Bandung: Marja’, 2003
8.     M. Solihin, Sejarah dan Pemikiran tasawuf di Indonesia, Bandung: Pustaka Setia, 2001
9.     Martin Van Bruinessen, Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia, Bandung: Mizan, 1996
10. Mohammad Ali Aziz, Tasawuf dan Jalan Hidup Para wali, Surabaya: Bintang Usaha Jaya, 2000
11. Mohammad Damami, Tasawuf Positif: Fajar Pustaka, tt
12. Muhammad Fauqi Hijaj, Manunggaling Kawula Gusti, Yogyakarta: Narasai, 2011
13. Muhammad Taqi’ Ja’fari, Mengenal Tasawuf Positif Sebuah Pengantar, tt, Nurul huda, 2011
14. Nurul Imamah, Tasawuf Jalan yang Sesungguhnya, Makassar: Arus timur, 2013
15. Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2000
16. Rosihon Anwar & Mukhtar Solihin, Aqidah Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2008
17. Rosihon Anwar, Akhlak Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2010
18. Sukardi, Kuliah-kuliah Tasawuf, Bandung: Pustaka Hidayah
19. Sumanta, Manusia sempurna; Konsepsi Al-Insan al-kamil dalam Tasawuf al-Jilli, Yogyakarta: Sajadah Press, 2009
20. Titus Burckart, Mengenal Ajaran Kaum Sufi, Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1984
21. Wahyudin, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Kalam Mulia, 2001
22. A. Mustofa, Ilmu Tasawuf, Bandung: Pustaka Setia, 2007
23. Labib, Memahami Ajaran Tasawuf, Bintang Usaha Jaya, 2001
24. Buku-buku lain yang berkaitan
VII.  Norma Penilaian
a.     Penentuan Komponen dan Bobot Penilaian
NO
KOMPONEN
BOBOT

PERUBAHAN
1

PRESENSI KEHADIRAN

15%

2

TUGAS

10%

3

PARTISIPASI DI KELAS

 10%

4

UJIAN TENGAH SEMESTER

25%

5

UJIAN AKHIR SEMESTER 

40%


TOTAL

    100%

b.    Sistem Penilaian
Sistem perhitungan Nilai dapat menggunakan :
PAP  [Penilaian Acuan Patokan] adalah  penilaian dengan menggunakan standar nilai fakultas/jurusan bersifat absolut atau mutlak
Catatan :
1.        Komponen Penilaian, bobot dan prosedur penilai ini sebagai tawaran kepada mahasiswa. Penentuan komponen Penilaian, bobot dan prosedur penilaian merupakan kesepakan dengan mahasiswa kecuali UTS dan UAS.
2.        Kesepakatan tentang kehadiran, cara berpakaian, ujian, dll dengan mahasiswa.
3.        Pengisian Tanggal pertemuan disesuaikan dengan Kaldik.

VIII.  Strategi Pembelajaran
Kegiatan perkuliahan, lebih banyak didasarkan pada collaborative learning, meskipun demikian individual learning tetap akan digunakan sesuai dengan tujuan dan materi yang dipelajari. Untuk itu, “alternatif strategi” perkuliahan yang digunakan di antaranya sebagai berikut : [1] Interactive lecturing, [2] Active Debate, [3] Student-Created Case Studies, [4] Small Group Discusion,  [5] SQ3R dilanjutkan dengan Active Debate, [6] Point-Counterpoint, [7] Studi kritis, [8] SQ3R digabungkan Rolling Cognitive, [9] Strategi Belajar “Memilah dan Memilih Kartu” [Card sort], dan [10] strategi lain, disesuaikan materi dan kesepakatan dengan mahasiswa.
Strategi pembelajaran ini, dapat berubah sesuai dengan perkembangan materi dan metode serta kesepakatan dengan mahasiswa.

Disahkan
Diperiksa
Disiapkan
Tanggal:
Tanggal:
Tanggal:                       2019
UPM,




Anwar Ma’rufi, SHI, M. Ud.
NIDN. 2128118502
Ketua Prodi Perbankan Syariah




Miftahurrahman, SHI, MSI.
NIDN. 2106118401
Dosen Pengampu
Mata Kuliah,




Muhlil Musolin, SHI.
NIDN. 2111028001


0 komentar: