Suatu saat, Kiai Ahmad dari sebuah kampung di Jawa Tengah sedang
jalan-jalan santai di kampungnya sehabis salat. Di tengah jalan ia
bertemu dengan Mbak Wati tetangganya. Maka terjadilah percakapan
singkat:
Kiai Ahmad: "Mbak Wati mau pergi kemana kok necis sekali?"
Mbak Wati: "Mau ke salon Pak Kiai".
Kiai Ahmad: Memangnya kenapa salonnya? Rusak ya?
Mbak Wati: Salon itu tempat potong rambut, kiai. Tapi saya mau 'rebonding', bukan potong rambut.
Kiai Ahmad: Rebonding itu apa?
Mbak Wati: Rebonding itu artinya "meluruskan". Jadi rambutku yang keriting ini mau saya luruskan di salon gitu pak.
Mbak Wati: "Mau ke salon Pak Kiai".
Kiai Ahmad: Memangnya kenapa salonnya? Rusak ya?
Mbak Wati: Salon itu tempat potong rambut, kiai. Tapi saya mau 'rebonding', bukan potong rambut.
Kiai Ahmad: Rebonding itu apa?
Mbak Wati: Rebonding itu artinya "meluruskan". Jadi rambutku yang keriting ini mau saya luruskan di salon gitu pak.
Kiai Ahmad pun manggut-manggut mendengarkan penjelasan Mbak Wati dan
cukup senang mendapat kosa kata baru yang bernama "rebonding." Keesokan
harinya, kebetulan ada acara pengajian muludan di kampung untuk
mengenang Nabi Muhammad SAW.
Melihat para jamaah pengajian yang duduknya semrawut tidak karuan, Kiai Ahmad langsung menyambar mikrofon dan berkata lantang: "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Para hadirin dan hadirot, bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, sebelum pengajian dimulai tolong tempat duduk kalian 'direbonding' dulu supaya teratur dan enak dipandang mata. Demikian dan terima kasih. Wassalam."
Jabal Dhahran, Arabia
Prof. DR. Sumanto Al Qurtuby
Melihat para jamaah pengajian yang duduknya semrawut tidak karuan, Kiai Ahmad langsung menyambar mikrofon dan berkata lantang: "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Para hadirin dan hadirot, bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, sebelum pengajian dimulai tolong tempat duduk kalian 'direbonding' dulu supaya teratur dan enak dipandang mata. Demikian dan terima kasih. Wassalam."
Jabal Dhahran, Arabia
Prof. DR. Sumanto Al Qurtuby
0 komentar:
Post a Comment