|
SILABUS MATA
KULIAH
I. Identitas Mata Kuliah
Nama mata kuliah : USHUL FIQH
Kode mata kuliah : ST 101
Bobot
sks : 2 sks
Nomor
Mata Kuliah : -
Semester : II (dua)
Program
studi : Manajemen
Pendidikan Islam
Nama
Dosen : Muhlil musolin, SHI, MSI.
II.
Deskripsi Matakuliah
Ushul Fiqh adalah mata kuliah keahlian yang harus di
ambil oleh setiap mahasiswa setelah ia lulus mata kuliah Fiqh. Mata kuliah
tersebut diberikan. Mata kuliah tersebut membicarakan tentang metode-metode
istinbath hukum dan implementasinya.
III. Tujuan
Mata Kuliah
Melalui penyajian mata
kuliah Ushul Fiqh diharapkan mahasiswa
mengetahui tata cara melakukan istinbath ahkam atau setidaknya mengetahui
metode istinbath hukum yang digunakan oleh para mujtahid
IV. Kompetensi
dan Indikator Pencapain
1.
Kompetensi Dasar
Mahasiswa memahami
tentang tema-tema penting dalam materi Ushul Fiqh.
2.
Indikator
Pencapaian
Setelah perkuliahan selesai:
F Mahasiswa dapat mengetahui dan
menjelaskan persoalan-persoalan yang terkait dengan tata cara istinbath ahkam.
F Mahasiswa dapat memahami fiqh tidak
hanya pada sisi praktisnya tetapi lebih dari itu mereka mengetahui dari sisi
metodologinya.
V.
Jadwal dan Topik Perkualian
No
|
Pertemuan
Ke
(Tanggal)
|
Topik Bahasan dan Sub Topik Bahasan
|
1
|
I
|
|
2
|
II
|
|
3
|
III
|
|
4
|
IV
|
|
5
|
V
|
Kedudukan, fungsi dan relasi Alquran dan Sunnah
|
6
|
VI
|
Ijma dan
qiyas dalam hukum Islam
|
7
|
VII
|
Dalil-dalil hukum yang diperdebatkan: Istihsan,
Maslahah Mursalah dan Urf
|
8
|
UJIAN
TENGAH SEMESTER [UTS]
|
|
9
|
VIII
|
Bahasan Lafadz dari segi sighat taklif (Amar dan Nahi) dan pengaruhnya
terhadap hukum
|
10
|
IX
|
Bahasan Lafadz dari segi
penunjukannya terhadap hukum (Mantuk dan Mafhum)
|
11
|
X
|
Zahir, Nash, Mufassar, Muhkam dan hukum-hukumnya
|
12
|
XI
|
Bahasan Lafadz dari segi kandungan pengertiannya:
1.
Am dan Khas serta tahsis;
2. Mutlaq dan Muqoyad.
|
13
|
XII
|
Bahasan Lafadz dari segi
penggunaannya (Hakikat dan Majaz)
|
14
|
XIII
|
Pertentangan dalil syar’i dan
kaedah penyelesaiannya:
1.
Naskh Mansukh
2.
Tarjih
|
15
|
XIV
|
Ijtihad: syarat dan wilayahnya, Mujtahid: syarat
dan kewenangannya
|
16
|
UJIAN AKHIR SEMESTER [ UAS ]
|
VI.
Referensi
1. Abdul Wahhab Khallaf, Usul al-Fiqh, Beirut: Dar as-Tsaqafah, tt.
2. Abdul Wahab Khalaf, ‘Ilmu Ushul Fiqh, (Kuwait: Dar al-Qalam, 1978).
3. Abdul Hamid Hakim, As-Sulam, (Jakarta: Maktabah as-Sa’diyah Putra,
t.t).
4. Abdul WahhabIbrahim Sulaiman, al-Fikr al-Ushuli, Cet. I, (t.tp : Dar
asy-Syarq, 1983)
5. Ahmed Hasan, The Early Development of Islamic Jurisprudence, (India :
Adam Publisher, 1994)
6. Asmawi, Perbandingan Ushul Fiqh, Cet. I, (Jakarta : Amzah, 2011)
7. Asmuni Abdurrahman, Manhaj Tarjih Muhammadiyah; Metodologi dan Aplikasi
Cet. I, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002.
8. Faturrahman Djamil, Metode Ijtihad Majlis Tarjih Muhammadiyah, Cet. I,
Jakarta : Logos, 1995.
9. Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad, al-Mustashfa min ilm Usul,
Baerut : Dar al-Fikr, tt.
10. Hasby Ash-Shiddiqy, Pokok-pokok
Pegangan Imam Mazhab, cet. I, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 1992.
11. ————————-, Pengantar Hukum Islam, cet. I, Semarang: Pustaka Rizki
Putra, 1992.
12. Ibn Qayyim al-Jauziyah, I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamin, Cet
II, (Beirut: Dar al-Fikr, 1977.
13. Imran Ahsan Khan Nyazee, Islamic Jurisprudence, ( Selangor : The Other
Press, 2003)
14. ——————————–, Theories of Islamic Law; The Methodology of Ijtihad, (
Selangor : The Other Press, 2002)
15. Jaih Mubarok, Metodologi Ijtihad Hukum Islam, Cet I, (Yogyakarta : UII
Press, 2000)
16. Muhtar Yahya & Fatchurrahman, Dasar-Dasar Pembinaan Hukum Islam,
Cet. X, ( Bandung : al-Ma’arif, 1993)
17. Musthafa Sa’id al-Khinn, Atsar al-Ikhtilaf fi al-Qawa’id al-Ushuliyyah
fi Ikhtilaf al-Fuqaha`, Cet. V, (t.tp : Muassasah ar-Risalah,1995)
18. Muhammad Abu Zahrah, Ushul Fiqh, (Beirut: Dar al-Fikr al-Araby, 1968).
19. Wahbah az-Zuhaily, Ushul al-Fiqh al-Islami, (Damaskus: Dar al-Fikr,
1986).
20. Muhammad Hashim Kamali, Prinsip dan Teori-teori Hukum Islam: Usul al-Fiqh, (terj.),
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996).
21. M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Falsafah Hukum Islam, (Jakarta: Bulan Bintang,
1993).
22. Wael B. Hallaq, Sejarah Teori Hukum Islam: Pengantar Untuk Usul Fiqh
Madzhab Sunni (terj.), (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001).
23. Amir Syarifuddin, Ushul Fiqh, jilid. 1-2, (Jakarta: Logos Pustaka Ilmu,
2000).
24. Al Khudhari Bik, Muhammad, Ushul Fiqih (terj: Faiz Muttaqien), Jakarta;
Pustaka Amami, 2007
25. Effendi, Satria, Ushul Fiqih, Jakarta; Kencana, 2005
26. Harun, Nasrun, Ushul Fiqih 1-2, Ciputat; PT Logos Wacana Ilmu,1997
27. Syafe’I, Rachmat, Ilmu Ushul Fiqih, Bandung; Pustaka Setia, 2010
28. Sya’ban Muhammad Isma’il, Ushul al-Fiqh Tarikhuhu wa Rijaluhu, Cet. II,
( Makkah: Dar as-Salam, 1998)
VII. Norma Penilaian
a.
Penentuan Komponen dan Bobot Penilaian
NO
|
KOMPONEN
|
BOBOT
|
PERUBAHAN
|
1
|
PRESENSI KEHADIRAN
|
10%
|
|
2
|
TUGAS
|
10%
|
|
3
|
PARTISIPASI DI KELAS
|
15%
|
|
4
|
UJIAN TENGAH SEMESTER
|
25%
|
|
5
|
UJIAN AKHIR SEMESTER
|
40%
|
|
TOTAL
|
100%
|
b. Sistem
Penilaian
Sistem perhitungan Nilai
dapat menggunakan :
PAP [Penilaian Acuan Patokan] adalah penilaian dengan menggunakan standar nilai
fakultas/jurusan bersifat absolut atau mutlak
Catatan :
1.
Komponen Penilaian, bobot dan prosedur penilai ini sebagai tawaran
kepada mahasiswa. Penentuan komponen Penilaian, bobot dan prosedur penilaian
merupakan kesepakan dengan mahasiswa kecuali UTS dan UAS.
2.
Kesepakatan tentang kehadiran, cara berpakaian, ujian, dll dengan
mahasiswa.
3.
Pengisian Tanggal pertemuan disesuaikan dengan Kaldik.
VII.
Strategi
Pembelajaran
Kegiatan perkuliahan,
lebih banyak didasarkan pada collaborative learning, meskipun demikian individual
learning tetap akan digunakan sesuai dengan tujuan dan materi yang
dipelajari. Untuk itu, “alternatif
strategi” perkuliahan yang digunakan di antaranya sebagai berikut : [1]
Interactive lecturing, [2] Active Debate, [3] Student-Created Case
Studies, [4] Small Group Discusion, [5] SQ3R dilanjutkan dengan Active Debate, [6] Point-Counterpoint,
[7]
Studi kritis, [8] SQ3R digabungkan Rolling Cognitive,
[9] Strategi Belajar “Memilah dan Memilih Kartu” [Card sort], dan [10] strategi lain,
disesuaikan materi dan kesepakatan dengan mahasiswa.
Strategi
pembelajaran ini, dapat berubah sesuai dengan perkembangan materi dan metode
serta kesepakatan dengan mahasiswa.
Disahkan
|
Diperiksa
|
Disiapkan
|
Tanggal:
|
Tanggal:
|
Tanggal:
2019
|
UPM,
Anwar Ma’rufi, SHI, M. Ud.
NIDN. 2128118502
|
Ketua Prodi MPI
Muhlil Musolin, SHI., MSI.
NIDN. 2111028001
|
Dosen Pengampu
Mata Kuliah,
Muhlil Musolin, SHI.,
MSI.
NIDN. 2111028001
|
0 komentar:
Post a Comment