SILABUS MATA
KULIAH
A.
Identitas Mata
Kuliah
Nama mata kuliah : Qawaid Fiqhiyah
Kode mata kuliah : -
Bobot sks :
2 sks
Nomor Mata Kuliah :
Semester :
IV (dua)
Program studi : Akhwalus Syaksiyah
Nama Dosen : -
B. Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah ini bertujuan
memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kaidah-kaidah fikih, baik kaidah
yang bersifat dasar, umum, ataupun khusus. Mahasiswa setelah mengikuti mata
kuliah ini diharapkan mampu memahami peta besar dan perincian masing-masing
kaedah beserta peranti pendukungnya sehingga bisa diaplikasikan dalam menjawab
persoalan-persoalan praktis fiqhiyah yang dihadapi. Secara lebih khusus, mata
kuliah ini diformulasikan untuk memberikan bekal dalam konteks hukum keluarga
Islam sesuai dengan kompetensi prodi.
C.
Tujuan Mata Kuliah
Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep
dasar Qawaid Fiqhiyah yang berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat sebagai rahmatan lil alamin
D.
Kompetensi dan Indikator
Pencapain
Setelah mengikuti perkuliahan ini,
diharapkan agar Mahasiswa dapat memahami:
1. Mahasiswa dapat menghafal, memahami, mendeskripsikan, dan menerapkan
kaidah dalam muamalah.
2. Mahasiswa dapat menghafal, memahami, mendeskripsikan, dan menerapkan
kaidah dalam skala prioritas.
E.
Jadwal dan Topik Perkualian
No
|
Pertemuan Ke
(Tanggal)
|
Topik Bahasan dan Sub
Topik Bahasan
|
1
|
I
|
Pengantar Perkuliahan, Kontrak
Kuliah, dll.
|
2
|
II
|
Mengenal Qawaid Fiqhiyah
|
3
|
III
|
Sejarah Qawaid Fiqhiyah
|
4
|
IV
|
Urgensitas Qawaid Fiqhiyah
|
5
|
V
|
Kaedah Kulliyyah Kubro Pertama, Al-Umûru Bi Maqâshidiha
|
6
|
VI
|
Kaedah Kulliyyah Kubro Kedua, al-Yaqîn Lâ Yuzâlu bi as-Syakk
|
7
|
VII
|
Kaidah Kulliyyah Kubro Ketiga, Al-Masyaqqah Tajlibut Taysîr
|
8
|
UJIAN TENGAH
SEMESTER [UTS]
|
|
9
|
VIII
|
Kaidah
Kulliyyah Kubro Keempat, Ad-dhararu Yuzâlu
|
10
|
IX
|
Kaidah
Kulliyyah Kubro Kelima, al-‘Adatu Muhakkamah
|
11
|
X
|
Kaidah-Kaidah
Kulliyah Sughro
|
12
|
XI
|
Kaidah
Khusus dalam Ibadah Mahdhah
|
13
|
XII
|
Kaidah
Khusus dalam Hukum Keluarga Islam
|
14
|
XIII
|
Kaidah
Khusus dalam Hukum Acara
|
15
|
XIV
|
Kaidah
Khusus dalam Skala Prioritas
|
16
|
UJIAN
AKHIR SEMESTER [ UAS ]
|
F. Referensi
1.
Tim Kakilima, Formulasi Nalar
Fikih, Lirboyo: Kediri.
2.
Syarah Faraid Bahiyyah
3.
Abdul Hamid Hakim, Mabadi
Awwaliyah
4.
As-Suyuthi, Asybah wa an-Nadzair,
5.
A. Sudirman Abbas, Qawaid
Fiqhiyah dalam Perspektif Fikih
6.
Jaih Mubarak, Kaidah Fiqh,
Sejarah dan Kaidah Asasi.
7.
Mukhlis Usman, Kaidah-Kaidah
Ushuliyah dan Fiqhiyyah.
8.
Imam Mustakim, Qawaid
al-Fiqhiyyah.
9.
An-Nadwi, Al-Qawaidul Fiqhiyyah.
10.
Tajuddin As-Subki, Asybah wan
Nadzair,
11.
Muhammad Ar-Rizqa, Syarah Qawaid
Fiqhiyah.
12.
Abdul Hamid Hakim, Mabadi
Awwaliyah (Terjemah Indonesia),
13.
Syeikh Ali Wenis, Talkhis Qawaid
Fiqhiyah.
14.
Abdurrahman, Idhah Dalail fi
al-Farq Bayn al-Masail.
15.
Rasyid Mudur, Qawaid Fiqh Mazhab
Maliki.
16.
Abu Husain, Tajrid Mausuah Qawaid
Fiqhiyah Muqaranah
17.
Az-Zamil, Syarah Qawaid As-Sa'dy.
18.
An-Nadwa, Qawaid Fiqhiyah.
19.
Az-Zarkasyi, Al-Mansyur,
20.
Abu Ashim, Mashadir Fiqh Maliki.
21.
Abu Haris Al-Ghazi, Al-Wajiz fi
Qawaid Fiqhiyah.
22.
Abu Al-Faraj, Al-Qawaid
al-Fiqhiyah.
23.
Al-Waily, Qawaid Fiqh, Tarikh, wa
atsar fil Fiqh (sejarah Qawaid Fiqhiyah)
24.
Al-Hasyimi, Qawaid Dhawabith
Fiqhiyah. (dlabit fiqh)
25.
Ali Jumah, Qawaid Fiqhiyah
Muyassarah (edisi simpel).
26.
Matan Nazam Faraid Bahiyyah
(edisi klasik).
G. Norma Penilaian
a.
Penentuan Komponen dan Bobot Penilaian
NO
|
KOMPONEN
|
BOBOT
|
PERUBAHAN
|
1
|
PRESENSI KEHADIRAN
|
15%
|
|
2
|
TUGAS
|
10%
|
|
3
|
PARTISIPASI DI KELAS
|
10%
|
|
4
|
UJIAN TENGAH SEMESTER
|
25%
|
|
5
|
UJIAN AKHIR SEMESTER
|
40%
|
|
|
TOTAL
|
100%
|
|
b. Sistem
Penilaian
Sistem perhitungan Nilai
dapat menggunakan :
PAP [Penilaian Acuan Patokan] adalah penilaian dengan menggunakan standar nilai
fakultas/jurusan bersifat absolut atau mutlak
Catatan :
1.
Komponen Penilaian, bobot dan prosedur penilai ini sebagai tawaran
kepada mahasiswa. Penentuan komponen Penilaian, bobot dan prosedur penilaian
merupakan kesepakan dengan mahasiswa kecuali UTS dan UAS.
2.
Kesepakatan tentang kehadiran, cara berpakaian, ujian, dll dengan
mahasiswa.
3.
Pengisian Tanggal pertemuan disesuaikan dengan Kaldik.
H. Strategi Pembelajaran
Kegiatan perkuliahan,
lebih banyak didasarkan pada collaborative learning, meskipun demikian individual
learning tetap akan digunakan sesuai dengan tujuan dan materi yang
dipelajari. Untuk itu, “alternatif
strategi” perkuliahan yang digunakan di antaranya sebagai berikut : [1]
Interactive lecturing, [2] Active Debate, [3] Student-Created Case
Studies, [4] Small Group Discusion, [5] SQ3R dilanjutkan dengan Active Debate, [6] Point-Counterpoint,
[7]
Studi kritis, [8] SQ3R digabungkan Rolling Cognitive,
[9] Strategi Belajar “Memilah dan Memilih Kartu” [Card sort], dan [10] strategi lain,
disesuaikan materi dan kesepakatan dengan mahasiswa.
Strategi
pembelajaran ini, dapat berubah sesuai dengan perkembangan materi dan metode
serta kesepakatan dengan mahasiswa.
Disahkan
|
Diperiksa
|
Disiapkan
|
Tanggal:
|
Tanggal:
|
Tanggal:
|
UPM,
Anwar
Ma’rufi, SHI, M. Ud.
NIDN.
2128118502
|
Ketua Prodi
Muhamad Mustahal, Lc, MIS.
NIDN. 2106118401
|
Dosen Pengampu
Mata Kuliah,
|
0 komentar:
Post a Comment